Rabu, 08 April 2009

pertempuran den bravo vs sniper


serbuan ke hotel wijaya sktr januari 2001,yg mimpin serbuan kasi ops sektor, nyoman cantiasa. setelahdari ambon sempet jadi danyon 811 AK Gultor,dan Seko btjajar,sekarang jadi DanDenma kopassus .saat itu msh kapten.
karna gemes ketika baru tugas disana kok sepertinya tdk sulit menekan penembak2 gelap tsb,tapi pasukan TNI seperti kurang berani.
klo lg patroli tiap liat tembakan gelap biasanya langsung memerintahkan satu regu terdekat secara serempak menebak ke arah tembakan gelap dan biasanya besok paginya ada acara berkabung.

diteliti ternyata banyak tembakan gelap berasal dari hotel wijaya,maka disusun kekuatan utk menyerbu,unsur utamanya dikumpulkan dari personel2 sat 81 yg sedang tugas disana.
serbuan waktu subuh,pihak lawan tdk menduga sebuan sehingga banyak yg tewas. ditemukan banyak uang dan miras,diduga malam itu lawan banyak yg mabuk.
kondisi bangunan banyak dilubangi,lobang2 tsb menghadap ke pos2 pengamanan utk memudahkan penembakan.
setelah serbuan usai diketahui pihak lawan banyak anggota Polri bahkan sampai dgn pangkat pamen ada juga anggota TNI (kita anggap semuanya desertir)
setelah kejadian itu ambon berangsur aman.
pasi ops sektor/arjuna 2, kepalanya dihargai ratusan juta saat itu.

jam 2 malem laporan ke pangdam (made yase) bahwa akan diadakan serbuan. pangdam agak kaget tapi diizinkan.serbuan akan dilaksanakan saat subuh,terang tanah. karna kondisi sangat gelap klo malem kawatir friendly fire.

sebelumnya sudah disiapkan pasukan..
selaku kasi ops sektor mencari pasukan yg kualifikasi perang kota..yonif2 yg ada agak meragukan.
minjam pasukan ke dan yongab (riki samuel,skrg danpusdik passus),permintaan spesifik anggota sat 81 ( 1 ton ) ditambah parako (karna kurang) ada yg dukungan kendaraan berat utk bantuan tenbakan dan perlindungan.

sniper ada 5 pucuk (semua kopassus),ditaruh di 2 titik.

walau lawan tdk siap,saat serbuan tetap terjadi kotak tembak..lumayan sulit karna lawan diposisi ketinggian.
begitu berhasil pertahanan didobrak masuk,yg memegang senjata dan melawan langsung mati,yg tdk bersenjata ditahan.
korban tewas lawan klo 20 orang sih lebih..

yg ditahan jg banyak,banyak jg yg anggota. diantaranya perwira polri ( 1 letkol,2 mayor,4 kapten) tni 2 orang perwira.
ada banyak juga cewe2. diduga malemnya pesta miras dan seks.
diserahkan ke PM semua urusannya. (orangnya siapa aja lbh baik tanya ke PM,hehe..)

Tidak ada komentar: