Jumat, 27 Maret 2009

TON TAI PUR/TON TAI KAM

TON TAI PUR ( Peleton Pengintai Pertempuran ) adalah salah 1 pasukan khusus yang dimiliki TNI AD yang bernaung di bawah KOSTRAD. Pasukan ini lahir dari pasukan terdahulu yang dinamai TON TAI KAM ( Peleton Pengintai Keamanan) milik KOSTRAD yang ada di beberapa brigade infanteri ( linmed dan linud ) KOSTRAD. Letjen Ryamizard kala itu memikirkan efektifitas pasukan Ton Tai Kam yang tak seragam bentuk pola pelatihan dan tugasnya. Karena pasukan tersebut dididik secara link - up dengan KODAM di depo kejuruan tiap KODAM sesuai letak Brigade Infanteri KOSTRAD terdekat. Dari serangkaian riset dan analisa tentang pasukan jenis apa yang dibutuhkan untuk aju pasukan tempur KOSTRAD digaris depan maka didapatkan kesimpulan bahwa KOSTRAD butuh Pasukan khusus berkualifikasi para (airborne) dan intelijen tempur di 4 media ( darat, laut, udara dan bawah air). Bagi calon anggota yang belum punya keahlian terjun payung maka harus sekolah para dulu di Sekolah Para Pusdik Passus Batu Jajar. Bagi yang dari brigade Linud mereka langsung mendapat materi jungle warfare di Pusdiklat KOSTRAD Sanggabuwana dibawah pengawasan Kopassus dan tim ahli KOSTRAD.

Maka dari itu Ryamizard segera menghubungi KOPASSUS dan KOPASKA untuk mempersiapkan pasukan ini. Kenapa? karena ke 2 satuan pasukan komando ini udah punya "nama" dan ahli di bidangnya....dengan pengalaman tempur puluhan tahun serta fasilitas latihan yang memadai...dan satuan ini adalah satuan tempur yang paling disegani di kalangan petinggi TNI maupun militer manca negara.

Modul pelatihan Ton Tai Pur terbagi jadi 4 dan dilaksanakan 8 bulan hampir seperti pendidikan komando yang meliputi: Tahap Hutan (di sanggabuwana), tahap Intelijen Tempur(Di Pusdik kopassus), tahap laut (di Pondok Dayung Satpaska Armabar) dan Tahap Akhir (Di Sanggabuwana).
Bedanya dengan pendidikan komando adalah para prajurit di pendidikan Ton Tai Pur 90% menggunakan gerakan regu. Sebaliknya di Kopassus 90% materi adalah gerakan regu dipadu dengan spesialisasi individu yang harus dibarengi dengan gerakan individu pula inilah yang dinamakan UNCONVENSIONAL WARFARE. Ini pula yang membedakan Kopassus dari Taifib Marinir. Selama ini Taifib diklaim = Kopassus oleh Korps Marinir.... ini sempat menjadi pertentangan di kalangan pasukan khusus yang pelatihannya menggunakan metode pelatihan komando resmi yang diakui oleh TNI yaitu Kopassus dan Korpaskhasau.

Sampai detik ini Ton Tai Pur menghasilkan 5 Peleton dengan total pengeluaran lebih dari 8 M ! itu terdiri dari pembelian tempat latihan di Sanggabuwana yang tergolong sempurna karena terdiri dari laut, hutan dan gunung. biaya latihan 1 M per peleton, senapan serbu yang rata rata made in Israel, peralatan selam tempur,parasut dan pembayaran kepada satuan pelatih dari Kopassus dan Kopaska.
Markas Ton Tai Pur ada di lingkungan Den Intel KOSTRAD...( cari sendiri ya dimana?....hehehe!) Jumlah pasukan ini dipertahankan tidak boleh lebih dari 300 orang.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

taifib marinir dibentuk tahun 1960 an yang dahulu bernama KIPAM ( komando intai para amfibi ) sedangkan Ton tai pur dibentuk tahun setelah reformasi masa pak ramyzard menjadi kasad, pembentukan ton tai pur mengikuti taifib yang ada dikesatuan marinir untuk melengkapi kesatuan kostrad